HARUS

harus aku pergi jauh...

harus aku tiada disini...

biar segala berlalu...

tak perlu melukai hati...

maafkan aku kerna membenci...

melihat ke arah matamu...

bagai melihat dirinya ...

dalam dirimu...

mendengar suara...

gemersik dikalbu...

sungguh menyeksa jiwaku...

sedangkan...

suara itu yang kurindu...

namun payah untuk kuhadapi...

bila ternyata dirinya...

ada dalam dirimu...

sungguh menyeksa jiwa ini...

mendesak untuk menjauhi...

semakin jiwa ini...

sukar untuk mengerti...

namun harus kutempuhi...

walau ranjau penuhku berduri...

CUBA

JENUH SYAHDU...

AKU MERATAPI MEMORI ITU...

CUBA MENGERTI JIWAKU KINI...

CUBA MENYELAMI JIWAKU INI...

MAKIN BERAT RASA DIHATI...

MENGURAI IRONI...

DI LUBUK HATI...

DILEMA KIAN MENGHAMBAT NALURI...

ANTARA YANG DULU...

DENGAN YANG KINI...

ANTARA YANG JAUH...

DENGAN YANG DISINI...

KEMBALI JIWAKU...

MENERJAH WAKTU NAN SILAM...

CUBA MENGERTI...

MENGAPA YANG LALU ...

SERING MEMBAYANGI...

SEKILAS AKU MERENUNG YANG DI SINI...

MERELAKAN DIRIKU...

HARUS MENGAKUI...

DIRINYA ADA DALAM DIRIMU...

andai kau tahu

andai kutahu...

waktu itu kan berlalu...

membawa kau pergi jauh dari diriku...

andai kutahu segala kenangan itu...

kau ciptakan untuk diriku...

andai kutahu...

simfoni yang berlagu dihatimu...

andai kutahu...

maksud dihatimu...

pasti... 

andai kau tahu...

kau selalu mengusik jiwaku...

hadir dalam segenap kenanganku...

walau kini....

kau jauh dariku...

andai kau tahu...

kau masih dihatiku...

(this is my old poem that i created on 2009@up6)