Friday, July 30, 2010

if u really love me




if u really love me...
u'r not goin' hurt my heart...
if u really love me...
u'r not willing me to give my heart for u...
if u really love me...
u'r always beside me...
if u really love me...
u'r may know how i'm feeling...
either i'm happy or sad...
if u really love me...
u'r not supposed to leave me alone...
if u'r really love me...
u'r may have a words forgive for me...
if u'r really love me...
whats happened now...
will not be happened ....
if u'r really love me...
u'r may not make our friendship being trouble..
if u'r really love me...
maybe i will love you too...
like you do...
but u'r nicely...
bcoz u'r really love me...
u'r hurt my heart deeply...
excellently u'r destroy my love quietly....
a lot of thanks 4 u....

menyayangimu...
membuat hatiku tertusuk sembilu...
mencintaimu...
membuatkan buta mata hatiku...
merinduimu....
membuatkan aku mati dalam jiwaku...
mengenangkanmu...
membuatkan perih luka disanubariku...
menantimu....
membuatkan nadi cintaku terhenti...
melupakanmu....
membuatku harus menghela nafas terakhirku....
melepaskanmu...
membuatkan aku harus membasuh lukaku....
sakit dan pedih....
bila tak mampu untukku jalani keseorangan....
derita dan sengsara.....
bila jiwaku terbiar mati bersama cintamu...

is it i'm crazy


am i crazy...
when suddenly my tears fall down...
am i crazy...
when i suddenly cryin' too much...
am i crazy...
when i can feel...
someone missing me so much...
am i crazy....
when i feeling miss too...
am i crazy...
when i'm don't know who's i'm miss...
am i crazy...
when i don't know my tears belong to who's...
am i crazy....
when tears fall down so fast....
just because i miss someone....
thats i don't know who's.....

Thursday, July 15, 2010

embun





embun pagi...
lembut warnanya mendamaikan hati
memberikan ketenangan 
kepada jiwa yang gusar
kepada jiwa yang gundah
namun
sendiri ianya memendam rasa
dibalik menitis tangisnya di pagi hari
hadirnya penuh kelembutan
hadirnya penuh ketenangan
hingga tiada satu pun yang mampu mengerti
airmatanya di pagi hari
ia membawa kedamaian
ia membawa ketenangan
ia membawa keindahan
menghadirkan kabus di pagi hari
menyembunyikan airmata keresahannya
ia berdiam dalam kelembutannya
ia berdiam dalam ketenangannya
itulah takdirnya dia
hanya jiwa yang mampu melihat 
dirinya pada hakikat yang sebenar...







Wednesday, July 7, 2010

kau lupakan aku



menyingkap kabus dibalik embun pagi,

ternyata sukar untukku tempuhi,
pabila kali ini,
tidak dapat kuhulurkan tanganku untukmu,
tidak dapat kusambut jari-jemarimu berpaut denganku,
kali ini...
kau harus berjalan sendiri tanpa diriku,
kali ini...
kau harus jalani sendiri dilema jiwamu,
bukan dendam yang aku pendamkan,
bukan benci yang aku tanamkan,
namun...
itulah janji yang pernah kuungkapkan,
itulah janji yang takkan pernah kumungkiri,
sampai disaat kau tersungkur sekalipun,
sampai disaat kau terjatuh sekalipun,
aku takkan pernah lagi ada untukmu,
aku takkan pernah lagi hadir menyembuh lukamu,
walaupun...
jauh disudut hatiku,
aku terluka melihat kau dilukai,
aku simpati melihat kau tersakiti,
dapat aku merasakan kau memanggil namaku,
dapat aku merasakan kau memerlukan diriku,
adakah baru kini kau mengerti?
adakah baru kini kau terasa?
adakah baru kini kau bertanya?
kemana menghilangnya diriku?
betapa sunyinya hidupmu tanpa diriku?
dan siapa yang sebenarnya membawa bahagia dalam hidupmu?
kau lupakan aku,
dan memilih dirinya,
baru kini kau sedari siapa yang lebih mengerti dirimu,
namun.. disaat ini...
aku seperti patung tidak bernyawa,
hilang jiwaku... hilang cintaku,
sejak aku yang awal terasa kehilanganmu...
setelah aku merelakan kau bersama si dia...
yang kau agungkan.. insan yang kau cinta...
namun...
disetiap perjalananmu,
doaku akan mengiringi langkahmu...
hanya untuk seketika aku terkaku...
aku membisu tentang dirimu dan dirinya...

Tuesday, July 6, 2010

cintamu dijiwaku




sungguh aku tidak mengerti,
hadirmu begitu terkesan dihatiku,
cintamu begitu mendalam di jiwaku,
sehingga pandanganku kabur,
meneruskan langkahku tanpa dirimu,
begitu hebat cintaku pada dirimu,
tidak sekali mampu merubah hatiku,
untuk melihat insan yang lain,
untuk berpaling mencintai yang lain,
jauh jarak kau dan aku terpisahkan,
namun hatiku tetap untuk dirimu,
terpisah kau dan aku kerna dirinya,
aku redha menerima kenyataan ini,
kerna dirimu insan yang kucintai,
aku melepaskan kau dari hidupku,
tidak kupinta tidak kuminta,
inilah keagungan cinta,
aku pohonkan kemaafan,
kiranya sukar bagiku melepaskan cintamu dijiwaku...


Monday, July 5, 2010

kau yang terakhir dihatiku



seringkali kubiarkan airmataku mengalir,
mencuba berkali untukku pendamkan,
namun tetap mengalir membasahi pipiku,
membasahi hatiku yang luka,
sehinggakan aku terasa perih,
takkan pernah terhenti,
selagi dirimu masih dihatiku,
selagi namamu masih diingatanku,
payah melupakan cintaku yang begitu kuat untukmu,
payah padamkan rasa hatiku,
kerna kutemukan kesulitan,
tika ingin melepas bayangmu berlalu,
sungguh aku tidak mengerti diriku,
kelukaan yang kau berikan untukku,
malah membuat cintaku semakin kuat untukmu,
tidak pernah sekalipun hati ini berpaling,
aku katakan,
kau yang terakhir dalam hatiku,
kelukaan hati dan cintaku hanya milikmu,
walau kutahu antara kita takkan mungkin bersatu...