Tuesday, April 12, 2011

usang

bertahun telah berlalu,
mengejar bayangmu entah dimana,
menanti kumenanti,
penuh rasa hiba,
sesekali kutitiskan airmata,
berkaca mata hitamku,
rebah terkulai dalam kerinduanku,
mencuba untuk berdiri,
namun badai melanda kembali,
membuat aku terdampar sayu,
di pantai usang,
tidak bersambut jari-jemariku,
tidak kedengaran jerit batinku,
sehingga perlahan kupejamkan mataku,
membiarkan semua hilang,
dari pandangan dan,
bilaku sedar,
hanya cintamu yang masih bertahta dihatiku,
menemani sepinya hari-hariku....

0 comments:

Post a Comment